Pondok Pesantren Edi Mancoro Gelar Peringatan Maulid Nabi dengan Khidmat dan Sederhana, Teladani Semangat Sang Pendiri

Gedangan – September 2025
Pondok Pesantren Edi Mancoro menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khidmat dan sederhana. Acara yang dihadiri oleh seluruh santri dan pengurus pesantren ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, sekaligus mengenang sejarah panjang pesantren yang didirikan oleh KH. Mahfud Ridwan pada Tahun 1989.

Rangkaian acara dimulai pada Minggu, 24 Agustus 2025. Semua santri mengikuti pembacaan Maulid Dziba’ dan Barzanji selama dua belas malam, terhitung sejak tanggal 1 Robiul Awal hingga 12 Robiul Awal/ 24 Agustus 2025 hingga 4 September 2025. Prosesi dipimpin oleh perwakilan kamar secara bergilir.

Puncak acara berlangsung pada Kamis, 4 September 2025 yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan shalawat nabi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh pengasuh PonPes Edi Mancoro Dr. KH. Muhamad Hanif, M.Hum. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan, serta menyinggung semangat perjuangan KH. Mahfud Ridwan dalam mendirikan dan mengembangkan pesantren ini.

Gus Hanif menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan momentum untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlaknya. Beliau juga menekankan agar para santri senantiasa menerapkan sifat ikhlas, sederhana, tawadhu’, dan mandiri sebagaimana yang dicontohkan oleh KH. Mahfud Ridwan.

Salah seorang santri PPEM, Fatikhah, mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti peringatan Maulid Nabi di pondoknya. “Saya sangat senang bisa merayakan Maulid Nabi di sini. Ceramah yang disampaikan Gus Hanif menginspirasi kami untuk terus meneladani akhlak Nabi dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, pembahasan mengenai awal berdirinya pesantren juga sangat menarik. Mengingat kami akan akar sejarah dan visi masa depan pondok itu sendiri”, ujarnya.

Acara diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh pengasuh pondok pesantren. Semua santri tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, sembari merenungkan sejarah dan nilai-nilai yang diwariskan oleh pesantren ini.

Penulis: Intan Permatasari

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *