Gedangan — Agustus 2025. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pondok Pesantren Edi Mancoro menyelenggarakan berbagai lomba dan kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 6 hingga 17 Agustus 2025. Rangkaian acara ini diikuti oleh seluruh santri dengan penuh semangat, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme di lingkungan pesantren.
Kegiatan dimulai pada Rabu, 6 Agustus 2025 dengan lomba estafet. Para santri menunjukkan kekompakan dan strategi tim untuk meraih garis finish. Suasana riuh penuh semangat mewarnai perlombaan pertama ini.
Berlanjut pada Sabtu, 9 Agustus 2025, lomba kebersihan antar-kamar digelar. Setiap kamar menampilkan kreativitas dalam menata kamar dan menjaga lingkungan. “Kebersihan itu sebagian dari iman, jadi lomba ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga pembiasaan sehari-hari,” ujar Diyan, pengurus kebersihan.
Keesokan harinya, Minggu, 10 Agustus 2025, santri kembali berkumpul di lapangan utama untuk menyaksikan pertandingan bola voli. Perlombaan ini menjadi salah satu yang paling ditunggu karena melatih sportivitas sekaligus mempererat kebersamaan.
Keseruan semakin terasa pada Jumat, 15 Agustus 2025 saat tiga lomba digelar sekaligus, yaitu karaoke, tangkap lele, dan masak nasi goreng. Suara merdu santri menghibur melalui lomba karaoke, keceriaan dan tawa pecah saat lomba tangkap lele, sementara kreativitas kuliner ditunjukkan lewat lomba memasak nasi goreng. “Senang sekali ada lomba seperti ini, jadi kami bisa menyalurkan bakat di bidang lain,” ungkap Gigih, salah satu peserta.
Malam harinya, Sabtu, 16 Agustus 2025, digelar tirakatan sebagai wujud doa bersama untuk keselamatan bangsa. Setelah itu, diumumkan para pemenang lomba dan dilakukan pembagian hadiah. Suasana bahagia menyelimuti seluruh santri yang hadir.
Puncak kegiatan berlangsung pada Ahad, 17 Agustus 2025 dengan upacara kemerdekaan di halaman pondok. Seluruh santri dan pengasuh mengikuti jalannya upacara dengan khidmat. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan berlangsung dengan penuh haru. Dalam amanatnya, pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro Dr. KH. Muhammad Hanif, M.Hum. menekankan pentingnya santri untuk dapat meneladani perjuangan para pahlawan dan berperan menjaga persatuan.
Rangkaian acara Semarak Kemerdekaan ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan, sportivitas, tanggung jawab, serta rasa cinta tanah air. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi para santri untuk menjadi generasi yang berakhlak, mandiri, dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
Penulis: Farhan Dany Abdillah