Kab. Semarang, EM Pers- Kegiatan Asramnisasi Ramadhan kembali dilaksanakan. Salah satu rangkaian acaranya yakni pembukaan. Dalam kesempatan ini kali ini Dr. Kyai Muhamad Hanif, M. Hum. atau yang akrab disapa Gus Hanif menjelaskan empat keuntungan menjadi santri.
“Pertama, santri sebagai Tholabul Ilmi pasti akan diampuni Allah SWT. Kedua, diajarkan halal dan haram, mana yang haq dan mana yang bathil, yang mana tidak tentu semua lembaga pendidikan mengajarkan. Ketiga, rasa takut kepada penciptanya. Keempat, dianugerahi keutamaan ilmu,” terangnya.
Asramanisasi tahun ini mengangkat tema “Pembersihan Jiwa, Merajut Mahabbah di Bulan Penuh Berkah”. Acara ini diisi dengan sholawat dari grub Al-Badar dan Pembacaan Tahlil oleh Ustadz Tanwir di Aula Utama Pondok Pesantren Edi Mancoro.
Ngainul Muttaqin (19) Selaku Ketua Panitia mengatakan banyak terima kasih kepada pengasuh yg telah mempercayai ia dan teman-temannya menjadi panitia asramanisasi pada tahun ini. Ia berharap dengan diadakankannya asramanisasi tahun ini, bisa menjadi sarana pembersih jiwa, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan memperoleh berkah Allah SWT.
“Asramanisasi ini akan dilaksanakan 20 hari diisi dengan berbagai kajian kitab yang dilaksanakan setiap selesai sholat asar, sholat shubuh dan sholat terawih,” lanjut santri yang masih duduk di kelas Awaliyah itu.
Nurul hidayah(20) sebagai santri Edi Mancoro mengatakan semoga kegiatan asramanisasi ini menjadikan santri tambah semangat menyambut bulan suci Ramadhan dan semakin rajin beribadah.(Mira/Red)
Berkah