The Mahfud Ridwan Institut (MRI) merupakan lembaga yang didirikan sejak tanggal 7 Januari 2018 di bawah naungan Yayasan Edi Mancoro. Lahirnya MRI berawal dari cita-cita dan gagasan K. H. Mahfud Ridwan yang tertuang dalam pendirian LSM Yayasan Desaku Maju (YDM) pada tahun 1984. Sesuai dengan cita-cita K. H. Mahfud Ridwan, program-program YDM dirancang guna melakukan pendampingan umat. YDM telah beberapa dekade melakukan pendampingan ekonomi umat secara intensif dan memberikan dampak nyata terhadap masyarakat.
YDM menjadi salah satu LSM di jawa tengah yang cukup popular di kalangan masyarakat. Akan tetapi, beberapa dekade kegiatan-kegiatan YDM mengalami kevakuman seiring dengan perubahan iklim politik nasional, tradisi orde baru menuju reformasi, serta berbagai faktor lainnya yang membuat KH. Mahfud Ridwan memilih untuk lebih fokus pada pengembangan keagamaan umat. Berdasarkan hal itu, maka didirikanlah Wisma Santri Edi Mancoro (kini Pondok Pesantren Edi Mancoro) tahun 1989. Sejak saat itu KH. Mahfud Ridwan lebih fokus pada pengembangan Pesantren. Pada tahun 2015, 2 tahun sebelum K. H. Mahfud Ridwan wafat, seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan yang dihadapi umat, maka dimunculkanlah ide pendirian kembali Yayasan Desaku Maju oleh Muhamad Hanif, pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro yang merupakan putra bungsu KH. Mahfud Ridwan. Setelah melakukan dialog dengan para aktivis Yayasan Desaku Maju serta mendapatkan lampu hijau dari KH. Mahfud Ridwan, maka pada tanggal 7 Januari 2018 didirikanlah lembaga the Mahfud Ridwan Institut (MRI) untuk melanjutkan cita-cita YDM dalam melakukan pendampingan umat didasarkan pada upaya pengembangan program kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Jika YDM lebih banyak bergerak di bidang pendampingan ekonomi umat maka MRI mengembangkan programnya ke berbagai aspek seperti agama, budaya, politik, ekonomi, SDM, hukum, dan persoalan persoalan sosial kemasyarakatan lainnya. Ternyata program-program MRI tersebut didasarkan pada pencapaian visi-misi MRI dalam mewujudkan masyarakat mandiri dalam bidang ekonomi, politik, dan budaya dengan tepat berkaitan teguh pada nilai-nilai religius dan berkeadilan. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut MRI mengagendakan kegiatan-kegiatan berupa pelatihan pendampingan penelitian kajian dialog antar agama dan budaya serta kegiatan-kegiatan lainnya yang menunjang terwujudnya cita-cita K. H. Mahfud Ridwan.