Naak…
Tuduhan atas kematian Mallaby menjadi boomerang bagi rakyat Surabaya.
Kesepakatan pemerintah Republik Indonesia dengan Brigjen Mallaby cidera.
Inggris berjanji bahwa di antara mereka tidak terdapat angkatan perang belanda.
Kedua belah pihak setuju untuk saling menjaga keamanan dan ketenteraman.
Kontak biro akan dibentuk untuk menjamin, bahwa kerja sama dapat dilaksanakan dengan baik.
Dan inggris hanya akan melucuti senjata tentara jepang.
Haha…
Itu hanyalah bualan belaka…Berhianat pada akhirnya…
10 November 1945…
Surabaya menjadi neraka…
Bunga mawar sudah lagi tak ber aroma…
Berabad-abad rakyat pribumi menjadi kaum jajahan…
Ultimatum yang disebarkan oleh inggris seakan menambah api perlawanan…
Para pemuda dan rakyat menggalang kekuatan…
Selama banteng-banteng Indonesia, masih mempunyai darah merah…
Yang dapat menarik kayu putih…
Merah dan putih…
Semboyan pemuda tetaplah merdeka…atau mati!
Pasukan riuh bersenjata Melontarkan dengan bengis tembakan peluru menembus dada dan kepala…
Darah bercucuran…
Korban berjatuhan…
Raga tergadaikan…
Demi kemerdekaan…
Naak…
Ingatlah…
Kemerdekaan diperjuangkan bukan untuk dihancurkan!Nilai-nilai pancasila harus dijalankan…
Kedaulatan negara harus dipertahankan…
Gedangan, 09 November 2022 Oleh: Kuni_Nadhifah